PERAN GURU SEBAGAI PENDIDIK DALAM MENANGANI ANAK HIPERAKTIF PADA ANAK KELOMPOK B DI RA MIFTAHUL ULUM LUMBANG KETANGI
DOI:
https://doi.org/10.46773/alathfal.v4i2.785Keywords:
Peran Guru, Anak , HiperaktifAbstract
Tujuan dari penelitian ini yaitu ujuan untuk mengetahui ciri-ciri anak hiperaktif dan mengetahui tugas guru sebagai pendidik dalam menangani anak hiperaktif di RA Miftahul Ulum Lumbang Ketangi. Jenis penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif dan menggunakan pendekatan kualitatif. Untuk mengumpulkan data yang relevan di dalam penelitian ini dilakukan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sumber data yang didapatkan yakni dari guru kelas kelompok B dan siswa kelompok B sebagai subyek penelitian. Dalam penelitian ini teknik yang digunakan dalam menganalisis data yaitu melalui reduksi data, penyajian data lalu penarikan kesimpulan. Penelitian ini menghasilkan informasi bahwa: 1) Ciri-ciri anak hiperaktif ditandai dengan anak yang tidak bisa diam, tidak bisa fokur, suka berlarian kesana kemari, sering meninggalkan tempat duduknya, anak tidak sabar menunggu giliran, suka membantah. 2) peran guru dalam menangani perilaku anak hiperaktif adalah selalu memantau tingkah laku anak tersebut, memberikan tugas, anak diberikan kesempatan untuk bebas melakukan permainan yang disukai namun selalu dalam pengawasan guru, memuji anak ketika anak dapat menyelesaikan tugasnya atau saat anak dapat mematuhi perintah guru, memberi hukuman ringan kepada anak jika telah melakukan suatu kesalahan, guru duduk di dekat anak atau di meja belajar anak.
References
Alejos, H. (2017). Teknik Guru Dalam Menangani Anak Hiperakif (Studim Kasus di Kelas V Madrasah Ibtidaiyah Islamiyah Sukopuro Jabung Malang). Universitas Nusantara PGRI Kediri, 01, 1–7. http://www.albayan.ae
Ayla, M., Israwati, & Mislinawati. (2023). Peran Guru Dalam Menghadapi Anak Hiperaktif Pada Siswa Kelas Rendah Di SD Negeri Jruek Kabupaten Aceh Besar Pendahuluan Pendidikan merupakan sesuatu upaya siuman yang dicoba dengan cara analitis dalam menciptakan atmosfer belajar-mengajar supaya partisipa. 8(2), 121–127.
Helwig, N. E., Hong, S., & Hsiao-wecksler, E. T. (n.d.). PERAN ORANG TUA DALAM PENANGANAN ANAK HIPERAKTIF.
Hidayat, M. I., & Susanto, B. H. (2022). Peran Guru Dalam Meningkatkan Minat Belajar Anak Hiperaktif Kelas V SD Muhammadiyah Ambarketawang 2 Gamping, Sleman. 14(1), 40–51.
Jariono, G., Nurhidayat, Sudarmanto, E., Kurniawan, A. T., Triadi, C., & Anisa, M. N. (2021). Pendampingan dan pelatihan Peran Guru Dalam Mengurangi Perilaku Hiperaktif Anak Berkebutuhan Khusus Di SLB Negeri Sukoharjo. Panrannuangku Jurnal Pengabdian Masyarakat, 1(1), 37–43. https://doi.org/10.35877/panrannuangku478
Jebia, F. K. (2022). Peran Guru Dalam Penanganan Perilaku Anak Hiperaktif Di Paud Santu Ignatius Sampar Desa Ponglale Kecamatan Ruteng Kabupaten Manggarai.
Lestari, G. I., & Kamala, I. (2020). Gambaran Perilaku Anak Hiperaktif Pada Siswa Kelas I Sd Negeri Ii Demak Ijo. Elementary School: Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Ke-SD-An, 7(2), 225–232. https://doi.org/10.31316/esjurnal.v7i2.771
Mulfiani, T. N., Suryana, D., & Mahyuddin, N. (2022). Studi Kasus Permasalahan Sosial Anak Hiperaktif di Taman Kanak-Kanak, Bukittinggi. Jurnal Pendidikan Dan Konseling, 4, 1349–1358.
Novia Sari, A., Rohmawati, A., & Artikel, R. (2020). PENANGANAN ANAK ADHD (ATTENTION DEFICIT HIPERACITIVITY DISODER) DI MI AMANAH TANGGUNG TUREN-MALANG Info Artikel ABSTRAK. 2(1), 2020–2021.
Novita, F., Munawaroh, H., & Muntaqo, R. (2021). Menejemen Penanganan Perilaku Hiperaktif Anak Usia Dini di BA ’Aisyiah Watubelah. Jurnal Tawadhu, 5(2), 208–217. https://jurnal.unugha.ac.id/index.php/twd/article/view/235
Nurussalam, S., Aryanti, S., Al-barokah, K., Nurjanah, N., & Dedah, A. (2023). Upaya Guru Dalam Membimbing Anak Hiperaktif Di RA Nurul Hidayah Cimerak. 2(2), 210–222.
Rahmani, S. (2021). Peran Guru Dalam Penanganan Anak Attention Deficit And Hyperactivity Disorder Usia 5-6 Tahun.
Rahmawati, A. S., & Dewi, R. P. (2020). View metadata, citation and similar papers at core.ac.uk. PENGARUH PENGGUNAAN PASTA LABU KUNING (Cucurbita Moschata) UNTUK SUBSTITUSI TEPUNG TERIGU DENGAN PENAMBAHAN TEPUNG ANGKAK DALAM PEMBUATAN MIE KERING, 3, 274–282.
Rosma. (2019). Penanganan anak hiperaktif melalui terapi permainan puzzle (studi kasus) di tk pratama kids sukabumi bandar lampung tahun ajaran 2018/2019.
Rozie, F., Safitri, D., Haryani, W., & Samarinda, U. M. (2019). Peran Guru Dalam Penanganan Perilaku Anak Hiperaktif Di TK Negeri 1 Samarinda. 1(2), 53–59.
Susanti, E., Sari, M. E., Anggereni, D. T., Dengan, H., Bermain, M., Ra, R. Di, Muara, A. D., Dengan, H., Bermain, M., Ra, R. Di, & Muara, A. D. (2022). Upaya Mengatasi Anak Hiperaktif Dengan Metode Bermain RABA-RABA Di RA Al-Hasanah Desa Muara Megang. 7(2), 159–172.
Susilowati, L. (2015). Peran Guru dan Orang Tua Dalam Mengatasi Anak Hiperkatif pada Siswa Kelas III di SD Negeri 9 Purwodadi Kabupaten Grobogan Tahun Pelajaran 2014/2015. Jurnal Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan, 9. http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/32912
Syahrizalgmailcom, E. (2022). Mimbar Kampius : Jurnal Pendidikan dan Agama Islam Mimbar Kampius : Jurnal Pendidikan dan Agama Islam. 19(2020), 218–226. https://doi.org/10.17467/mk.v19i2.1014
Warni, L. (2020). Perilaku Anak Hiperaktif Di Raudhatul Athfal Al Huda Thun Ajaran 2012-2020.
Widyaningtyas, W. (n.d.). Hiperaktif, cara pengobatan dan peran guru dalam menangani siswa hiperaktif. 1(1), 1–10.