MAKNA RELIGIUSITAS DALAM PERSPEKTIF ANAK JALANAN
DOI:
https://doi.org/10.46773/djce.v1i2.396Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui religiusitas pada kehidupan anak jalanan serta mengetahui faktor yang melatarbelakangi mereka menjadi anak jalanan di kota Probolinggo. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode kualitatif dan teknik pengumpulan data yang peneliti gunakan adalah wawancara, observasi, dan analisis dokumen. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa anak jalanan masih menerapakan religiusitas di dalam kehidupan sehari-harinya meskipun mereka jarang beribadah seperti sholat, mengaji dan puasa wajib tetapi mereka masih sering melakukan hal-hal keagamaan yang terkadang bagi orang-orang adalah hal yang sepele seperti selalu bersyukur, berdo’a agar tetap diberikan kesehatan dan berharap bisa mendapatkan pekerjaan yang layak, berdo’a sebelum pergi, berdo’a sebelum makan, mendo’akan kebaikan untuk keluarganya, serta masih tetap menghormati ibunya dengan selalu mencium tangannya ketika akan pergi, memiliki sopan santun yang tinggi terhadap orang yang lebih tua dan selalu mengucapkan salam ketika pergi dan pulang ke rumah.Adapun beberapa faktor yang melatarbelakangi para responden menjadi anak jalanan yang pertama adalah responden menjadi korban dari perceraian kedua orang tuanya.Yang kedua, responden bukanlah seseorang yang menempuh pendidikan hingga tinggi, sehingga responden kesulitan dalam mencari pekerjaan yang layak dan memutuskan untuk mengamen.
Kata Kunci: religiusitas, faktor yang melatarbelakangi, anak jalanan.
References
Abdurrachman, S. (2015). HUBUNGAN KONSEP DIRI DENGAN MAKNA HIDUP PADA ANAK JALANAN Hermien Laksmiwati. 1—6.
Anandar, R., Wibhawa, B., & Wibowo, H. (2015). Dukungan Sosial Terhadap Anak Jalanan Di Rumah Singgah. Share : Social Work Journal, 5(1). https://doi.org/10.24198/share.v5i1.13122
Famularsih, S., & Billah, A. (2015). Pola Pembinaan Keagamaan Anak Jalanan dalam Membentuk Kepribadian. MUDARRISA: Journal of Islamic Education, 6(1), 88. https://doi.org/10.18326/mdr.v6i1.88-113
Fitriani, A. (2016). Peran Religiusitas dalam Meningkatkan Psychological Well-being. Al-Adyan Jurnal Studi Lintas Agama, 11(1), 1—24.
Hasanah, H. (2015). FAKTOR-FAKTOR PEMBENTUK KESADARAN BERAGAMA ANAK JALANAN. Sawwa: Jurnal Studi Gender, 10(2), 209. https://doi.org/10.21580/sa.v10i2.1432
Herlina, A. (2014). Kehidupan anak jalanan di Indonesia : faktor penyebab, tatanan hidup dan kerentanan berperilaku menyimpang. Pusat Pengkajian, Pengolahan Data Dan Informasi (P3DI) Sekretariat, 5, 145—155.
Jioni. (2021). Pembinaan Moral Agama Islam Pada Interaksi Sosial Anak. Chalim Journal of Teaching and Learning, 1, 198—208.
Mutohar, A. (2016). Manajemen Dakwah Dalam Memberdayakan Anak Jalanan. Al-Tatwir, 3(1), 69—92.
Najoan, D. (2020). Memahami Hubungan Religiusitas Dan Spiritualitas Di Era Milenial. 1(1), 64—74.
Purba, H. (2011). Perspektif Anak Jalanan Muslim Di Kota Medan Tentang Tuhan. MIQOT: Jurnal Ilmu-Ilmu Keislaman, 35(2), 209—226. https://doi.org/10.30821/miqot.v35i2.140
Rahmawati, H. K., Kecamatan, H., & Kabupaten, J. (2016). Kegiatan Religiusitas Masyarakat Marginal di Argopuro. 1, 35—52.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Tanti Setiawati, Fitri Kurnia, Hani Nafi'ah Rachmawati, Benny Prasetiya
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
This journal provides immediate open access to its content on the principle that making research freely available to the public supports a greater global exchange of knowledge. All published articles are open access and will be immediately and permanently free for everyone to read and download. We are continuously working with our author communities to select the best choice of license:
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.