INTERNALISASI NILAI-NILAI MULTIKULTURAL MELALUI PEMBELAJARAN AKHLAK DI PONDOK PESANTREN MUHAMMADIYAH AL-MA’UN SROYO KARANGANYAR
Abstract
Bhinneka Tunggal Ika merupakan semboyan yang melambangkan bahwa Indonesia adalah negara yang multikultur baik dari segi bahasa, budaya, suku dan agama. Banyak sekali terjadi perselisihan sehingga menimbulkan kerusuhan antar ethnis salah satunya peristiwa perang sampit yang berlangsung pada awal Februari 2001. Maka untuk menjadikan negara yang aman, damai dan sejahtera perlu adanya nilai-nilai multikultural melalui pendidikan di pondok pesantren Muhammadiyah Al-Ma’un Sroyo Karanganyar. Berlandaskan jenis penelitian lapangan (field research) yang bersifat deskriptif kualitatif. Sedangkan metode pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi dengan melalui pendekatan empiris. Hasil dari penelitian ini disimpulkan bahwa dalam menginternalisasikan nilai-nilai multikultural di Pondok Pesantren Muhammadiyah Al-ma’un Sroyo dapat dibuktikan melalui berbagai macam kegiatan yang dilakukan oleh santri baik kegiatan formal dan non formal, terstuktur dan tidak terstruktur, pembiasaan dan pengembangan.
Kata Kunci: Internalisasi, Nilai-nilai Multikultural, Pesantren
Full Text:
PDFReferences
Assegaf, Abd. Rahman. 2011. Filsafat Pendidikan Islam. Jakarta: Rajawali Press.
Baidhowi, Zakiyudin. 2005. Pendidikan Agama Berwawasan Multikultural. Jakarta: Erlangga
Bank, J.A Bank, C &McGee. 1993. Multikultural Education: Issue and Perspectives. Boston: allyn and Bacon: A Division of Simon and Schuster
Departemen Agama RI. 2006. al-Qur’an dan Terjemahnya. Jakarta: Maghfirah Pustaka
D.J. Skeel,1995. Elementary Social Studies: Challenge for Tomorrow’s World (New York: Harcount Brce College Publishers
Maunah, B. (2016). Implementasi Pendidikan Karakter Dalam Pembentukan Kepribadian Holistik Siswa. In Jurnal Pendidikan Karakter (Issue 1). https://doi.org/10.21831/jpk.v0i1.8615
Marzuki, M.M., dan Miftahuddin. 2010. Tipologi Perubahan Dan Model Pendidikan Multikultural Pesantren Salaf. Laporan Penelitian Strategis Nasional Tahun Anggaran 2010, Fakultas Ilmu Sosial dan Ekonomi, Universitas Negeri Yogyakarta.
N, O. (2005). Pentingnya Pendidikan Karakter Dalam Dunia Pendidikan. In Nopan Omeri (Vol. 9, Issue manager pendidikan, pp. 464–468).
Oktofrezi, P. (2020). Menakar Kebijakan Pendidikan Nasional Dan Pendidikan Islam Di Indonesia Era Reformasi (Presiden Habibie Sampai Presiden Jokowi Jilid I) Permana. Al Fahim: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam, 2(2), 13–36.
Rifa’i. (2016). Internalisasi Nilai-nilai Religius Berbasis Multikultural. Jurnal Pendidikan Agama Islam, 4, 116–133.
Salmiwati, Urgensi Pendidikan Agama Islam dalam Pengembangan Nilai-NilaiMultikultural, Jurnal Al-Ta lim (Vol. 20, No. 1, 2013).
Mundzier Suparta. 2008. Islamic Multikultural Education, Jakarta: Al-Ghazali Center
Naim, Ngainun dan Sauqi, Ahmad. 2011. Pendidikan Multikultural, Konsep dan Aplikasi. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.
Sukardi, 2004. Metodologi Penelitian Pendidikan Kompetensi dan Prakteknya, Jakarta: PT Bumi Aksara.
Thobroni, Muhammad dan Mustafa. 2011. Belajar dan Pembelajaran: Pengembangan Wacana dan Praktik Pembelajaran Dalam Pembangunan Nasional, Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.
Tilaar, H.A.R. 2005. ManifestoPendidikan Nasional:Tinjauan dari Perspektif Post Modernisme dan Studi Kultural. Jakarta:Kompas
https://www.kompasiana.com/rasikhsaifan/pengaruh-pendidikan-berbasis-islamic-boarding-school-pada-kurikulum-2013_58f4c622b27e614b327f2d00 diakses tanggal 20 September 2021.
DOI: https://doi.org/10.46773/muaddib.v4i2.371
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Jl. Soekarno - Hatta No.94B, Sukabumi, Kec. Mayangan, Kota Probolinggo, Jawa Timur 67219