PEMBATALAN PERKAWINAN KARENA PAKSAAN ORANGTUA DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM DAN HUKUM POSITIF INDONESIA (Studi Kasus Putusan Nomor 50/Pdt.G/2025/PA.Btl)
DOI:
https://doi.org/10.46773/usrah.v6i4.2405Abstract
Marriage under the Indonesian legal system is a civil institution that requires the free and voluntary consent of both prospective spouses as a fundamental requirement for its validity. However, social realities reveal that parental coercion remains prevalent, leading to violations of individual autonomy in choosing a life partner. This article analyzes the decision of the Bantul Religious Court, Case Number 50/Pdt.G/2025/PA.Btl, as a case study of marriage annulment due to family pressure. The study aims to examine the ruling from the perspective of Indonesian positive law and Islamic law. Using a qualitative approach through literature review and legal document analysis, the findings indicate that the marriage was annulled because it lacked genuine consent from the petitioner, thereby violating Article 6(1) of the Marriage Law and Article 71 letter f of the Compilation of Islamic Law. In Islamic jurisprudence, fasakh is a legitimate mechanism for annulling marriages conducted under coercion, as the absence of ridha renders the contract invalid. The court's decision reflects not only legal validity but also a strong commitment to safeguarding individual rights, particularly women’s autonomy. This study emphasizes the importance of legal education, institutional support, and social advocacy in preventing forced marriages
References
Agus Santoso, Trie Hierdawati, Siswoyo Siswoyo, and Ismail Buhari. 2024. “Sosialisasi Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2022 Tentang Tindak Pidana Kekerasan Seksual (UU TPKS).” Nusantara Mengabdi Kepada Negeri 1 (4): 25–31. https://doi.org/10.62383/numeken.v1i4.587.
Ahmad, Sabarudin. 2020. Transformasi Hukum Pembuktian Perkawinan Dalam Islam. surabaya: Airlangga University Press.
Alam, F S. 2022. “Tinjauan Penegakan Hukum Atas Kasus Tuduhan KDRT Psikis Melalui Teori Sosial: Studi Kasus Karawang.” SJSBS. https://doi.org/10.15408/sjsbs.v9i1.24121.
Astutik, L H Y, and M N Muttaqin. 2020. “Positifikasi Hukum Keluarga Di Dunia Muslim Melalui Pembaharuan Hukum Keluarga: Hukum Keluarga Islam.” Islamika. https://doi.org/10.32939/ISLAMIKA.V20I01.562.
Beno, J, A.P Silen, and M Yanti. 2022. “Analisis Yuridis Dimensi Pertanggungjawaban Hukum Atas Pembatalan Nikah Untuk Meneguhkan Kepastian Hukum Muzahar, Ansharullah Ida, Erniyanti Universitas Batam Email: Muzahar19728@gmail.Com Ansharullahida@univbatam.Ac.Id Erniyanti@univbatam.Ac.Id Abstrak.” Braz Dent J. 33 (1): 1–12.
Darwis, R. 2020. “Penentuan Unsur Paksaan Dan Ancaman Sebagai Dasar Pembatalan Perkawinan Di Pengadilan Agama Masamba.” Maddika: Journal of Islamic Family Law 1 (1): 48–59.
Firdhauzi, S. 2022. “Esensi Perkawinan Ditinjau Dari Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2019 Tentang Perkawinan.” Bureaucracy Journal: Indonesia Journal of Law and Social-Political Governance 2 (2): 301–20.
Hafidz Ibnu Hajar al-‘Asqolani, Al. n.d. Bulughu Al-Maram Min Adillati Al-Ahkam. mesir: Islamiques.net.
Halim, A, S H Bugis, I A Syahputri, F A Harahap, A Hidayah, E Yusasni, M Jannah, K Dito, and Z A Lubis. 2023. “Peranan Kantor Urusan Agama (KUA) Dalam Menangani Pernikahan Dan Kepentingan Keagamaan Masyarakat Di Kecamatan Medan Timur.” As-Syar I: Jurnal Bimbingan Dan Konseling Keluarga. https://doi.org/10.47467/as.v5i1.2577.
Haris, Auliya. 2024. “Pembatalan Perkawinan Akibat Pemalsuan Identitas Dalam Persepektif Hukum Positif Indonesia” 4 (3).
Huda, Mohammad Nurul, and Abdul Munib. 2022. “Kompilasi Tujuan Perkawinan Dalam Hukum Positif, Hukum Adat, Dan Hukum Islam.” VOICE JUSTISIA : Jurnal Hukum Dan Keadilan 6 (2): hlm. 9-10.
Indonesia, Mahkamah Agung Republik. 2023. “Direktori Putusan Perkara Kawin Paksa 2018-2022.” Jakarta: Mahkamah Agung RI.
Iqbal, Mahlil Adriaman. 2025. “Pembatalan Perkawinan Berdasarkan Alasan Cacat Hukum” 3 (1): 55–64.
Juzairi, Syaikh Abdurrahman Al. 1999. “Terjemah Fikih Empat Mazhab, Jilid 5.” Pustaka Al-Kausar, 1–1154.
Kurniawan, Arif. 2017. “Kawin Paksa Dalam Pandangan Kiai Krapyak.” Al-Ahwal: Jurnal Hukum Keluarga Islam 9 (1): 101–24. https://doi.org/10.14421/ahwal.2016.09107.
Kuswardani, K. 2023. “Kejahatan Terhadap Perkawinan (Perkembangannya Dalam Hukum Pidana Positif Indonesia).” Jurnal Yustisiabel. https://doi.org/10.32529/yustisiabel.v7i1.2411.
M. Nasichin. 1974. “Akibat Hukum Pembatalan Perkawinan Berdasarkan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan” 1 (1): 303–35.
M, Y, R Kumaini, R Abdul, M Yusup, and R Abdul. n.d. “Jurnal Gabungan Vol 12 No 2 (Edit2)-60-80 Yusuf Rustam (1).” (Tidak Disebutkan) 12 (2): 60–80.
Mill, John Stuart. 1895. On Liberty. Oxford University. Vol. XXX. oxford: J. W. Parker and Son, 1859.
Mursalah, Perspektif Mashlahah. 2024. “Pembatalan Perkawinan Dan Implikasinya Menurut Perspektif Mashlahah Mursalah” 5 (1): 1–20.
Musa Darwin Pane, and Alvina Rahim. 2025. “Tinjauan Hukum Terhadap Kebijakan Diversi Dalam Sistem Peradilan Pidana Anak Di Indonesia.” USRAH: Jurnal Hukum Keluarga Islam 6 (1): 1–13. https://doi.org/10.46773/usrah.v6i1.1639.
Muthalib, Rifat Fauzi Abdul. 2014. Al Umm Terjemahan Takhrij Dan Tahqiq Dr. Rif’at Fauzi Abdul Muthalib. Edited by Misbah. Jakarta: Pustaka Azzam.
Nazaruddin, Nirwan. 2020. “Sakinah, Mawaddah Wa Rahmah Sebagai Tujuan Pernikahan: Tinjauan Dalil Dan Perbandingannya Dengan Tujuan Lainnya Berdasarkan Hadits Shahih.” Jurnal Asy-Syukriyyah 21 (02): 164–74. https://doi.org/10.36769/asy.v21i02.110.
Nurhayati, N, and P Paryadi. 2022. “Dampak Nikah Paksa Karena Hak Ijbar (Studi Kasus Di Kel. Teritip Balikpapan Timur).” Ulumul Syari’i.
Nussbaum, Martha C. 2011. Creating Capabilities: The Human Development Approach. oxford: Harvard University Press.
Pemerintah Republik Indonesia. 1984. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 1984 Tentang Pengesahan Konvensi Mengenai Penghapusan Segala Bentuk Diskiriminasi Terhadap Wanita (Convention on the Elimination of All Forms of Discrimanation Against Women). Ekp.
———. 1999. “Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 39 Tahun 1999 Tentang Hak Asasi Manusia.” Lembaran Negara 1999/ No. 165, TLN NO. 3886, LL SETNEG : Hlm 29, 1–29.
Perempuan, Komnas. 2023. “Catatan Tahunan Kekerasan Terhadap Perempuan 2023.” Jakarta: Komnas Perempuan.
Priyadi, A. 2022. “Putusan /Akta Perdamaian Sebagai Bagian Dari Sistem Mediasi Berdasarkan Perma No. 1 Tahun 2016 Di Pengadilan Negeri Purwokerto Dan Pengadilan Negeri Banyumas Tahun 2022.” WLR. https://doi.org/10.51921/wlr.v4i2.215.
Prodjohamidjojo, M. 2002. Hukum Perkawinan Indonesia. Jakarta: Indonesia Legal Centre Publishing.
Putra, M F M. 2022. “Analisis Putusan Hakim Pengadilan Agama Yang Mengabulkan Gugatan Pembatalan Perkawinan (Studi Putusan Pengadilan Agama Tanjung Karang Nomor: 0174/Pdt.G/2020/PA.Tnk).” The Juris.
Putrayasa, K A, S N Ardhya, and K F Dantes. 2022. “Implementasi Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 Tentang Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 Terkait Putusan Perceraian Tanpa Akta Perkawinan Di Pengadilan Negeri Singaraja.” Jurnal Komunitas Yustisia. https://doi.org/10.23887/jatayu.v5i1.45942.
Putusan, Direktori, Mahkamah Agung, Republik Indonesia, Demi Keadilan, Berdasarkan Ketuhanan, Yang Maha, Agama Islam, Pendidikan Sma, Kecamatan Kecamatan, and Kabupaten Lombok Timur. 2017. “Putusan Nomor 0565/Pdt.G 2017/PA.Sel.”
“Putusan Nomor 50/Pdt.G/2025/PA.Btl.” 2025. Pengadilan Agama Bantul.
Ritonga, Ali Ummar. 2024. Hukum Perdata Islam Di Negara Muslim. Jakarta: publicabooks.ascarya.or.id.
Rusyd, Ibnu. 2007. Bidayatul Mujtahid Jilid 2. Terjemahan Oleh Abu Ahmad Al Majdi.
Sabiq, S. 1992. Fiqhus Sunnah. FIQH Us-SUNNAH. Indianapolis: American Trust ….
Salsabila, S S. 2023. “Upaya Penerapan Arti Penting Pernikahan Dan Cara Penyesuaian Antar Pasangan Di Kua Kecamatan Medan Perjuangan.” As-Syar I: Jurnal Bimbingan Dan Konseling Keluarga. https://doi.org/10.47467/as.v5i3.3026.
Saputra, B, and A Baihaki. 2024. “Membangun Kesadaran Hukum Dalam Menanggulangi Kenakalan Remaja.”
Subekti, Ageng. 2024. “Tinjauan Yuridis Terhadap Dispensasi Pernikahan Dibawah Umur Dalam Perspektif Hukum Islam Indonesia.” USRAH : Jurnal Hukum Keluarga Islam 5 (2): 242–55.
Syafii, Imam, and Nina Agus Hariati. 2023. “Wali Mujbir Perspektif Undang-Undang No. 1 Tahun 1974 Dan Hukum Islam.” As-Sakinah Journal of Islamic Family Law 1 (1): 38–45. https://doi.org/10.55210/jhki.v1i1.281.
“Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan.” 1974. Indonesia.
“Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 Tentang Peradilan Agama Pasal 49 Ayat 1.” 1989. Indonesia.
“Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2022 Tentang Tindak Pidana Kekerasan Seksual.” 2022. Jakarta: Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2022.
Wahyudani, Z. 2023. “Aspek Pidana Dalam Hukum Keluarga Dan Penyelesaiannya Pada Lembaga Hukum Di Indonesia.” Légalité: Jurnal Perundang Undangan Dan Hukum Pidana Islam.
Wahyudi, Abdullah Tri. 2004. Peradilan Agama Di Indonesia. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Zainuddin Ali, M.A. 2023. Filsafat Hukum. Jakarta: Sinar Grafika.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 rosikhun_17r, irsan

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
![]()
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.



