KEDUDUKAN WALI DALAM PERNIKAHAN STUDI KOMPARASI EMPAT MADZHAB

Authors

DOI:

https://doi.org/10.46773/usrah.v4i1.663

Abstract

Wali merupakan salah satu unsur terpenting dalam pernikahan. Keberadaan ali menjadi penentu sah atau tidaknya dalam pernikahan. Dalam pandangan empat madzhab memiliki perbedaan dan persamaan pendapat tentang kedudukan wali. Sehingga artikel ini memaparkan pendapat para ulama tentang hak dan kedudukan wali dalam perkawinan. Metode penelitian yang digunakan oleh penulis yaitu deskripsi komparatif, yang bertujuan untuk mendeskripsikan dan menggambarkan mengenai fakta-fakta serta hubungannya dengan fenomena yang diselidiki secara factual, sistematis serta akurat mengenai perbedaan pandangan dari empat madzhab tentang kedudukan wali dalam pernikahan. Kedudukan wali di dalam sebuah pernikahan, para Imam Mazhab berpendapat mengenai wali dalam pernikahan diantaranya terdapat pendapat Imam Syafi'i, Imam Maliki dan Imam Hambali mengatakan bahwa wali merupakan syarat sah pernikahan. Maka pernikahan tanpa wali tidak sah, karena pernikahan menjadi sah atau tidak itu tergantung pada izin atau restu wali. Ada juga pendapat dari Imam hanafi mengenai kedudukan wali dalam pernikahan berpendapat bahwa bagi orang baligh, berakal, dewasa dan janda tidak ada wali. Artinya membolehkan pernikahan tanpa adanya wali (menikahkan dirinya sendiri).

Author Biography

Ilgi Ghoswanul Muzakka, STAI Muhammadiyah Probolinggo

HKI STAIMPRO

References

A, Aspandi, ‘Pernikahan Berwalikan Hakim Analisis Fikih Munakahat Dan Kompilasi Hukum Islam’, Ahkam: Jurnal Hukum Islam, 5.1 (2017), 85—116 <https://doi.org/https://doi.org/10.21274/ahkam>

Al-Asqolani, Ibnu Hajar, Bulughul Maram, 178

Al-Dimashqi, Muhammad bin Abdur Rahman al-Shafi, Rohmah Al-Ummah Fi Ikhtilafi Al-Aimmah

Al-Juzairi, Abdr ar-Rahman, Al-Fikih "Ala Al-Madhahib Al-Arba €Ÿah, Jilid 4, 46

Al-Qurtubi, Ibn Rushd, Bidayah Al-Mujtahid Wa Nihayah Al-Muqtasid, Vol. 2 (Jakarta: Pustaka Amari, 2007)

Al-Zuhaili, Wahbah, Al Fiqhu Al Islami Wa Adillatuha, 193

–––, Al Fiqhu Al Islami Wa Adillatuha, Juz VII. 192

Al-Zuhailiy, Wahbah, Al-Fiqh Al-Islami Wa Adillatuh (Suriah: Darul Fikr)

Barmawi, Ahmad, 118 Tokoh Muslim Genius Dunia (Jakarta: Restu Agung, 2006)

Chalil, Moenawar, Biografi Empat Serangkai Imam Mazhab Hanafi, Maliki, Syafi’i, Hanbali (Jakarta: Bulan Bintang, 1955)

–––, Biografi Empat Serangkai Imam Mazhab Hanafi, Maliki, Syafi’i, Hanbali

Farid, Ahmad, 60 Biografi Ulama Salaf (Jakarta: Pustaka al-Kautsar, 2006)

–––, 60 Biografi Ulama Salaf

Imanuddin Abil Fida, ‘MENIMBANG KONSEP TSAWABIT DAN MUTAGHAYYIRAT DALAM KONTEKSTUALISASI HUKUM ISLAM’, in International Conference on Morality (InCoMora) 2020; Dignity and Rahmatan Li Al-Alamin (Fakultas Agama Islam, Universitas Islam Majapahit (UNIM) Mojokerto, 2020), pp. 321—30

Imanuddin Abil Fida, Nur Aini Fitriawati, ‘PELAKSANAAN PERNIKAHAN MELALUI WALI HAKIM DI KUA LECES KABUPATEN PROBOLINGGO’, USRAH, 2.1 (2021)

Khoiruddin, M, ‘Wali Mujbir Menurut Imam Syafi’i (Tinjauan Maqâshid Al- Syarî’ah)’, Al-Fikra: Jurnal Ilmiah Keislaman, 18.2 (2019), 257—84 <https://doi.org/10.24014/af.v18.i2.8760>

M. A. Tihami dan Sahrani, Fikih Munakahat Kajian Fikih Nikah Lengkap (Jakarta: PT. Raja Grafindo, 2009)

Muhammad Nashiruddin, Shahih Sunan Abu Daud, No. Hadis 2100 (Riyadh : Maktabah Al-Ma’arif, 1998)

Rinwanto, Yudi Arianto, ‘Kedudukan Wali Dan Saksi Dalam Perkawinan Perspektif Ulama Empat Mazhab (Maliki, Hanafi, Shafi’i Dan Hanbali)’, Al Maqashidi, 3.1 (2020), 82—96

Sanu, Qutb Mushtafa, Mu’jam Mushtalahat Usul Fiqh

Syarifuddin, Amir, Hukum Perkawinan Islam Di Indonesia, 70.

–––, Hukum Perkawinan Islam Di Indonesia (Jakarta: Kencana Prenada Group, 2007)

Syarifudin, Amir, Hukum Perkawinan Di Indonesia (Jakarta: Kencana, 2006)

Yanggo, Huzaemah Tahido, Pengantar Perbandingan Mazhab (jakarta: Logos, 1976)

Yanggo, Huzaimah Tahido, Pengantar Perbandingan Mazhab

Zahra, Muhammad Abu, Imam Al Syafi’i (Biografi Dan Pemikirannya Dalam Masalah Aqidah, Politik, Fiqh) (Jakarta: Lentera, 2007)

Zulkayandri, Fiqh Muqaran, Merajut ‘ara Al-Fuqaha Dalam Kajian Perbandingan Menuju Kontekstualisasi Hukum Islam Dalam Aturan Hukum Kontemporer (Pekanbaru: Program Pasca Sarjana UIN Suska Riau, 2008)

Downloads

Published

2023-05-23

Issue

Section

Articles